Share

Om om

"Kita pergi sekarang El!" ujar Dareen yang bangkit dari duduknya.

"Tentu Tuan!" balas El.

"Kau, nona babu!" tunjuk Dareen pada Zoya.

"Saya?" 

"Jariku menunjuk mu. Jika bukan kepada mu, lalu jariku ini tidak mungkin menunjuk mu bukan?" mengatakan sesuatu yang sulit untuk di artikan. Membuat Zoya kesal, "tinggal bilang iya saja apa susahnya sih? Kenapa harus berbicara berputar dan berbelutberbel seperti itu. Membuat bingung saja," batin Zoya.

"Hah! Anda benar tuan! Maafkan kebodohan dan ketidaktahuan saya," menyerah saja, memang apa yang sekarang bisa aku lakukan. Sudah untung aku bisa lolos dari pukul 17.00 tepat.

"Syukurlah, kalau kau mengakui jika kau memang sangat bodoh dan payah!" Dareen mengatakannya dengan sangat puas. Dan El merasa senang dan puas, saat wajah tuannya terlihat senang dan puas.

Duarrr

"Payah! Kenapa aku ha

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status