Share

Bab 675

Satya memainkan kalung giok Alaia sembari bertanya, "Nama anakmu Alaia?"

Freya mengangguk, lalu memohon, "Pak Satya, waktu itu kita sudah sepakat. Transaksi kita berakhir setelah aku dan Davin menikah. Kelak, kita nggak akan bertemu lagi."

Satya menatap Freya lekat-lekat sehingga Freya gemetaran. Ekspresi Satya sangat dingin saat berbicara, "Aku sudah pernah bilang, taklukkan hati suamimu supaya dia nggak berkeliaran."

Freya langsung memahami maksud Satya. Dia menatap kalung giok yang dipakai Alaia dan menebak siapa yang memberikan kalung itu. Freya kaget. Dia langsung turun dari tempat tidur dan berlutut kepada Satya tanpa memedulikan kondisinya yang baru saja melahirkan. Freya tahu Satya sangat kejam.

Freya memelas kepada Satya untuk melepaskan Davin, "Davin nggak akan berani macam-macam. Kalaupun mereka bertemu, Davin hanya menganggap Bu Clara sebagai teman. Davin nggak mungkin mengincar Bu Clara. Pak Satya, aku dan Davin saling mencintai. Kami juga punya anak yang menggemaskan. Aku
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status