Share

25. Pernah Mendengar

Azkia kini semakin dekat mengingat masa lalunya, apalagi setelah melewati hari ini.

"Baik, semua keinginan Tuan Putri akan saya turuti." ucapan Erwin dengan senyum misterius.

Deg...

Azkia yang berada di depan Erwin merasakan seperti ada sesuatu yang menghantam jantungnya setelah mendengar perkataan Erwin.

Secepat kilat dia teringat sesuatu tapi secepat itu pula dia merasakan sakit di kepalanya.

Tidak ingin rasa sakit ini semakin menjadi, dia langsung menoleh ke arah Erwin untuk bertanya.

"Kau memanggilku apa?" Dengan mimik wajah penuh harap, semoga dia mendapat petunjuk dari jawaban Erwin.

"Tuan putri, memang kenapa? Bukannya panggilan tuan putri adalah hal biasa untuk wanita yang mempunyai keinginan untuk selalu dituruti," jawaban dari Erwin membuat Azkia semakin membeku tak terasa matanya berkaca-kaca, bukan karena terharu mendapat sebuah petunjuk. Tapi dia merasa kesal karena tidak bisa men

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status