Share

55. Hukuman Part 1

Azkia yang melangkahkan kakinya cepat hingga hampir menuju pintu utama untuk keluar dari rumah Erwin, harus gagal karena tangannya ditarik Deffin.

"Sayang, jangan marah. Dengarkan penjelasan kita terlebih dahulu," ujar Deffin memelas.

Azkia tidak menjawab, hanya memberikan pandangan tajamnya. Lalu dia beralih ke arah tiga lelaki yang berada di belakangnya, mereka juga menampakkan raut wajah yang sama dengan Deffin.

Dalam hati Azkia terpingkal, melihat wajah penuh rasa bersalah dan juga ketakutan milik mereka, ekspresi mereka sama persis seperti anak kecil yang sedang dimarahi ibunya.

Tapi karena begitu baiknya Azkia mengekpresikan wajahnya, membuat mereka tidak sadar bahwa Azkia bukannya marah beneran, Azkia sangat bisa memahami tentang kejadian ini. Ketiga lelaki yang mencintainya secara berlebihan membuatnya memaklumi tindakan brutal mereka. Tapi... tunggu! kok Sekretaris Roy juga memberikan ekspresi yang sama.

"Baik, cepat bicarakan saja apa yan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status