Share

44. Suami dan Istri

Jenar mendorong pintu kamar. Dia masuk ke dalam kamar dan mendapati Julian duduk memunggungi dirinya.

"Sudah makan malam?" tanya Jenar. "Sepertinya makan malam di meja tidak ada yang menyentuh."

Suara Jenar menarik fokus Julian. Pria itu menoleh dan tersenyum menyambut kehadiran istrinya malam ini.

"Aku sudah makan di kantor," kata Julian. "Maaf karena tidak mengabari," imbuhnya. Sejujurnya, Julian berbohong. Dia belum makan apapun. Kesibukan di kantor membuatnya melupakan makan.

Jenar duduk di ujung ranjang. "Kenapa harus minta maaf?" tanya Jenar. "Kamu tidak melakukan kesalahan apapun, Pak Julian."

Julian bangkit dari tempatnya. "Jangan memanggilku Pak lagi," kata Julian. Dia berjalan mendekati Jenar. "Aku adalah suamimu. Itu sudah berlalu beberapa minggu."

Jenar tersenyum tipis. "Lalu aku harus bagaimana?" tanya Jenar. Dia berpura-pura polos. "Akan sangat aneh jika aku memanggilmu dengan nama. Aku berbeda dengan Nyonya Luce."

Julian duduk di sisi Jenar. "Aku tidak menyamakan kali
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status