Share

Bab. 23

Angin pagi berhembus pelan, menggoyangkan dedaunan di setiap tangkai pohon ketapang yang tumbuh di pinggir perumahan itu. Dingin menyusup kedalam kulit, menandakan musim kemarau sudah akan datang. Sebab pagi akan terasa sangat dingin, namun ketikan siang, maka dinginnya angin akan berganti dengan teriknya mentari. Panas yang membawa angin, menerbangkan dedaunan yang gugur semalam.

Suasana romantis dan intim selama tiga hari ini dinikmati dengan rasa puas oleh pasangan pengantin baru. Andira dan Mirwan. Meski rasa canggung masih ada, namun Mirwan yang selalu berinisiatif untuk mendekati, menyentuh ataupun memeluk Andira. Berusaha menghilangkan rasa canggung diantara mereka.

“Sayang, mau sarapan apa?” Mirwan yang menanyai Andira, sebab istrinya itu belum tahu tempat – tempat makan yang ada disini. Tiga hari ini nyaris tak pernah keluar rumah. Hanya dua kali, Mirwan membawa Andira ke minimarket di depan kompleks perumahan itu untuk membeli beberapa keperluan mandi mereka. Selebihnya mer
Leend Syahidah

Jangan lupa tekan love, koment, follow dan buka kuncinya ya readers tersayang 😘

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ika Aulia
kesabaran yg membuahkan hasil
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status