Share

Bab 72. Perhatian Manis

Demi apa Mas Aksa gendong aku? Haloo!

Mungkin aku sedang bermimpi? Atau lagi kena jebakan Batman?

Agh, enggak mungkin! Masa iya kalau aku bermimpi aku masih bisa melihat jakun Mas Aksa yang naik turun kayak timbaan di sumur rumah si Mbok? Terus kalau ini mimpi, gimana mungkin aku masih bisa mendengar degupan jantung si ganteng yang detakannya seperti petasan mercon pas imlek?

Wah! Jangan-jangan Mas Aksa sama deg-degannya sama aku?

Aduh, Adek jadi gemes-gemes gimana gitu Bang.

Aku masih dalam mode terkejut tatkala tubuh besar Mas Aksa membawaku ke dalam kamar hotel dengan hati-hati. Beberapa waktu lalu, setelah aku terjatuh dengan sangat memalukan di pesta pernikahan, Mas Aksa dengan jantannya mengangkatku ke dalam pangkuannya sampai akhirnya kami tiba di sini.

Tolong! Jangan ditanya bagaimana perasaanku sekarang karena jawabannya, aku happy-happy kiyowo. Apalagi sepanjang perjalanan menuju ke sini, banyak orang yang berseru iri melihat kami.

Kapan lagi ya kan, lihat dokter muda i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
umi istikanah umi
ini dah beli koin gak bisa di buka gimana thor.tetep terkunci .pdhal di sms nya berhasil.tolong bantu
goodnovel comment avatar
Dewi Nurul aeni
yeaay bunga bunga cinta sudh tumbuh,, semangat......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status