Share

Part 22. Satu Ranjang

Sudah menjadi insting perempuan kalau sekamar dengan laki-laki, dia akan mencoba melindungi tubuhnya dengan cara apa pun. Begitu pun aku, setelah kejadian memalukan tadi aku berinisiatif untuk membungkus tubuhku dengan bed cover yang tebal biar Mas Alfa tidur dengan selimut.

Geurah sih, tapi aku yakin setelah suhu Ac didinginkan sepertinya akan baik-baik saja dan tidur nyenyak.

Di tengah aku yang sedang heboh membungkus diri tiba-tiba Mas Alfa keluar dari kamar mandi dengan hanya menggunakan handuk dari pusar sampai lutut.

Mata kami pun tak sengaja bertemu pandang.

Aku menelan ludah, melihat Mas Alfa menunjukan perut roti sobek yang jarang terekspose itu. Baru kusadari, sekarang Mas Alfa lebih berani menunjukan bagian tubuhnya.

Astaghfirullah! Indah banget ciptaanmu Ya Allah.

"Zel, apa yang kamu lakukan?" tanya Mas Alfa sambil menahan tawa karena melihat bengong tak berkedip.

Mungkin dia pikir aku ini pelawak, sehingga a
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status