Share

Part 24. Dua Jantan

Kata orang, kalau lagi patah hati itu hampa dan kosong. Semua aktivitas menjadi sangat tak menyenangkan alias malas dan mager.

Mungkin itulah yang terjadi padaku. Setelah memutuskan untuk pergi dari Bandung dan menjadi orang asing di Bogor, kerjaanku hanya diam, bengong sambil melihat hape yang layarnya menunjukan foto Mas Alfa.

Menangis.

Ya Allah! Ternyata sesulit ini mengenyahkan rasa bersalah yang membelit diri?

Rasanya aku hidup layaknya zombi walau ini keputusanku sendiri.

Setiap malam aku selalu bertanya.

Apakah Mas Alfa baik-baik saja?

Apakah Mas Alfa sudah makan?

Apakah Mas Alfa membenciku?

Apakah dia menandatangani surat cerainya?

Ah, aku frustasi!

Terus saja ratusan pertanyaan itu berulang tanpa jawaban. Terlebih ponsel dan nomorku telah berganti dan semua kontak aku hapus. Hanya menyisakan foto pernikahanku dan foto Mas Alfa yang kuambil diam-diam.

Beginilah aku, terhukum oleh per
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Lisnurwati Aliazarzen
bonusnya hsbis padahal baru buka
goodnovel comment avatar
Sukmawati Daeng Mami
aku suka sekali ceritanya
goodnovel comment avatar
Wilinda Willie
pake lawak dikit ya thor ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status