Share

Menodongkan Senjata Api

Emosiku berada di ubun-ubun membaca pesan dari Linda.

[Berapa uang yang diambil mertua saya, Lin?] Send, Linda Toko.

[Tiga belas juta dua ratus]

Aku mengambil napas dalam-dalam lalu mengembuskannya perlahan, mencoba sabar menghadapi segala cobaan.

Mama, kenapa mama selalu saja mengajakku berperang. Aku diam tapi dia selalu menyerang.

Dengan perasaan kesal kusambar tas yang tergeletak di atas nakas, mengambil ponsel yang biasa aku pakai untuk berbisnis lalu mengirimkan foto papa saat bersama seorang perempuan. Biar dia tau rasa.

Keterlaluan memang. Tetapi apa boleh buat. Dia selalu mengusik ketenangan hidupku, dan kini giliran diriku yang membuat hidupnya tidak tenang. Aku juga akan mengajak Bang Damian untuk datang ke rumah, mengambil semua yang seharusnya menjadi hakku juga anak-anak. Enak saja dia main ambil-ambil uang orang.

Ponsel dalam genggaman terdengar berdering. Mama mertua memanggil ke nomer yang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status