Share

Part 23 - Imam yang Sempurna

"Angga," panggil Amanda, lalu mendekati Angga yang sedang mencuci tangannya di westafel karena baru saja selesai makan.

"Kenapa, Yang?"

"Aku mau bicara, penting!"

Angga mengeringkan tangannya, lalu menarik pinggang Amanda mendekat menghilangkan jarak di antara mereka.

"Kamu mau bicara apa? Heum."

"Lepasin tangannya dulu," pinta Amanda mulai merasa risih dengan sikap Angga yang kini berubah agresif.

"Bicara apa, Yang, kamu mau anak?"

Amanda terbelalak, meringis tipis dan memukul pelan lengan Angga yang melingkari pinggangnya. Dia pun mulai mengatakan bila sejak hubungan mereka terbongkar, para karyawan yang lain selalu segan kepadanya dan itu membuat Amanda risih.

Angga merasa bingung dengan permintaan Amanda, seharusnya wanita itu bahagia banyak yang bersikap demikian. Namun, nyatanya tidak. Amanda bersikeras supaya Angga memberitahu kepada semua, untuk kembali bersikap biasa bukan lagi segan seperti sekarang.

"Ok, besok aku bilang sama mereka supaya n
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status