LOGINAmanda dan Angga menikah atas keterpaksaan. Sebuah tragedi yang memaksa keduanya untuk bersatu. Amanda diam-diam mencintai Angga meski laki-laki itu tak mengetahuinya. Selama pernikahan mereka terjadi, Angga justru tak menganggapnya sebagai istri karena bagi laki-laki itu Amanda bukanlah wanita yang dia inginkan.
View MoreDi lain sisi, di tempat yang tidak jauh dari Amanda berada, seorang pria dengan kemeja yang lengannya dilipat sampai siku juga sedang menikmati indahnya matahari terbenam di bibir pantai. Beberapa kali juga dia menghela napasnya dengan pelan saat semua penderitaan yang telah dia perbuat muncul silih berganti. Penyesalan itu memang datang di akhir dan kini hanya bisa meratapi semua penyesalan itu sendiri."Andai aja kamu masih di samping aku, Yang. Pasti sekarang kita bisa menikmati matahari terbenam bersama seperti yang kamu inginkan," lirihnya sambil terus menatap sang mentari yang perlahan pulang ke peraduan.Angga mendesah lagi saat semua bayangan penyesalan itu muncul secara bergantian. Dia benar-benar telah menyesali keputusannya yang salah hari itu dan kini menyesal telah tidak ada artinya lagi. "Aku benar-benar minta maaf sama kamu, Amanda. Aku juga nggak berharap kalau hubungan kita akan seperti dulu lagi, tapi seenggaknya seharusnya kamu ngasih aku waktu supaya bisa tahu
"Miii!""Iya ... ada apa, Sayang?" tanya Amanda tanpa menatap anak semata wayangnya itu karena sibuk mengemasi barang bawaannya agar tak tertinggal saat kembali ke kota tempat tinggalnya."Papa mana? Bukannya tadi pergi bersama." Atensi Amanda langsung fokus ke arah bocah itu karena kembali sendirian tanpa Daejung."Papa lagi ngobrol sama oom," jawab Shadam polos sambil duduk di dekat sang ibu.Kening Amanda mengernyit mendengar jawaban Shadam. Pria itu tak mengatakan bila memiliki janji dengan orang di waktu liburan mereka. "Oom siapa maksudnya, Nak? Mami udah kenal belom sama oomnya?"Shadam yang tadinya sedang menjilat es krim kini menghentikan aktifitasnya itu dan mulai mendongak untuk mengingat sesuatu. "Kayaknya belum, soalnya papa belum pernah ajak oom itu ke rumah. Kan, baru beberapa hari yang lalu ketemunya waktu Shadam sama papa jalan-jalan di mall." Shadam menjelaskan dengan wajah polosnya membuat Amanda mengangguk beberapa kali sebagai isyarat mengerti."Oomnya baik loh,
"Maaf, Amanda. Angga udah tahu semuanya, dia tahu kalau kamu pergi dalam keadaan hamil dan nggak ngasih tahu dia soal kabar bahagia itu.""Maksud Kak Althan apa?""Angga udah tahu semuanya, dan aku juga nggak mungkin sembunyiin keberadaan kamu lebih lama lagi."Amanda mengembuskan napasnya dengan berat berulangkali, ketakutan yang selama ini dia rasakan kini telah terjadi dan dia malah tidak mampu berbuat apa-apa. "Apa Kak Althan juga ngasih tahu keberadaanku di mana? Kakau misalkan dia datang ke sini gimana ... rebut Shadam dari aku dan ...." Amanda menggeleng beberapa kali dan membuang pikiran buruknya tersebut. Dia tidak mau terlalu berpikiran buruk dan nantinya yang dia takutkan malah benar-benar terjadi."Dia cuma masa lalu, dan soal rahasiaku itu. Aku bisa berkilah dari dia."Amanda selalu menyibukkan dirinya di rumah dan juga butik supaya tak lagi mengingat ucapan Althan hari itu. Dia lebih sering menghabiskan waktunya dengan merancang mode-mode terbaru. Bermain dengan Shadam d
ADA ADEGAN 21++ HARAP BIJAK DALAM MEMBACA YA, BAGI YANG TIDAK SUKA HARAP DI SKIP!!Fara menghela napasnya dengan pelan saat µelihat Yuda yang sedang µelaµun di teras belakang dengan sebatang rokok yang terselip antara jari telunjuk dan tengahnya. Yuda µerasa kesal dan dongkol karena hasratnya yang harus tak terselesaikan gara-gara baby Bina yang tiba-tiba saja µenangis. Seharusnya sejak awal dia µeµinta jasa baby sitter saja tetapi Fara sendiri yang µenolak itu seµua dengan alasan dia ingin µerawat sendiri dan µenjadi ibu yang selalu ada untuk anaknya. Naµun, kini µalah dirinya yang sangat dirugikan karena sikap Fara tersebut.Eµbusan napas terus Yuda keluarkan dan berharap rasa kesal sekaligus hasratnya bisa ikut menghilang, tetapi nyatanya tidak semudah itu."Aahh, sial banget sih!!" umpat Yuda sambil kembali menyalakan batang rokok kelima yang sudah dia hisap malam itu.Fara hanya geleng-geleng kepala saat melihat Yuda yang begitu frustrasi seperti itu. Ini adalah kali pertamanya Y






Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
reviews