Share

24. Terpaksa Tidur Diluar

Bagian 24

"Kamu tidak usah menakut-nakuti ibu dan Hanif, Nuni! Simpan omong kosongmu itu. Ibu sedang tidak ingin mendengarnya," bentak Ibu.

"Aku tahu, bukannya Ibu tidak ingin mendengarnya, hanya saja Ibu takut, kan? Takut jika omonganku ternyata benar."

"Mbak, bisa diam enggak sih? Apa yang dikatakan oleh Ibu itu benar, jangan memperkeruh suasana," sahut Sofia.

"Kamu bilang apa barusan, Sofia? Kamu nyuruh Mbak buat diam? Berani sekali kamu! Ini semua tidak akan terjadi jika kamu tidak hadir dalam kehidupan Hanif. Asal kamu tahu, kamu lah penyebab semua ini," balas Mbak Nuni, tidak mau kalah.

"Kenapa Mbak jadi nyalahin aku?" Justru Mbak dan Ibu yang salah. Gara-gara kalian, malam pertamaku jadi gagal. Kalian puas?"

"Kenapa kamu jadi nyalahin kami? Jika tidak ada hal penting, tidak mungkin Ibu meminta bantuan pada Hanif. Jadi mantu kok' enggak tahu diri bangat sih."

"Dalam situasi seperti ini masih saja membahas malam pertama. Padahal udah hamil duluan, sok-sokan mau melaksanakan ritua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Artanabil Rizky
aneh...kenapa ga balik lagi ke hotel
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status