Share

Permintaan Terakhir

Gea menjatuhkan diri berlutut di hadapan Bella. Ia tak kuasa menahan tangis. Semua penghuni rumah yang sedang berkumpul pun menatap heran padanya.

“A-ada apa, Gea?” tanya Bella yang ikut berlutut bersamanya. Tanpa ragu Bella melakukan hal tersebut meskipun ada kedua orang tuanya dan juga Criss di sana.

Seberapa pun Gea menahan, air mata itu luruh begitu saja bak tanggul yang jebol karena derasnya aliran sungai.

“Maaf, Nona. Sepertinya saya harus berhenti bekerja di rumah ini,” tutur Gea di sela isak tangisnya dan membuat Criss meliriknya. Memberi tatapan tajam.

“Tapi ... kenapa? A-apa maksudmu? Apa ada di antara kami yang berkata atau berlaku kasar padamu?” selidik Bella. Ia merasa ada yang tidak beres pada Gea.

Mata Bella beredar melihat satu-persatu penghuni rumah. Criss mengangkat bahunya seolah berkata bahwa ia pun tak tahu menahu masalah asisten rumah tangganya itu. Ya, Criss berpura-pura.

“Tidak, Nona. Sua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Julia Samuel
kasian sekali kamu Gea semoga bahagia selalu menyertaimu šŸ˜¢šŸ˜¢šŸ˜¢
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status