Share

Bab 12

Aku terbangun begitu mendengar suara ayam berkokok. Berada di rumah memang yang paling nyaman setelah beberapa bulan mengurus si kembar. Semalam Haikal mengantarkan aku ke rumah ini. Abah dan umi sedikit bingung karena aku pulang dengan Haikal. Mereka tidak banyak bertanya dan langsung menyuruhku istirahat.

"Fir, kamu sudah bangun?" tanya ibu sambil mengetuk pintu.

"Sudah, Umi," jawabku.

Pintu kamar terbuka dan Umi langsung masuk ke dalam. Beliau langsung menghampiriku yang sedang duduk di tepi ranjang.

"Fir, ada apa? Tidak baik seorang istri meninggalkan rumah suaminya karena habis bertengkar."

Tangisku kembali tumpah. Aku menceritakan segalanya kepada Umi. Beliau menyuruhku bersabar dan sepertinya Umi sudah tahu hal ini.

"Sarah pernah bilang tentang ini, tapi Umi pikir itu hanya perasaannya saja. Ternyata ..
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Diah Ika Wahyuningsih
seru ..sangat seruuu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status