Share

Bab 13

Di rumah sendirian membuatku bosan. Umi sedang pergi ke rumah temannya yang mengadakan acara syukuran. Sementara Abah, seperti biasa pergi dengan Haikal mengurus ternaknya. Aku hanya bisa bermalas-malasan saja. Menikmati kesendirian ini.

Biasanya jika di rumah Kak Sarah, jam segini mengantar si kembar sekolah dan menunggunya. Aku rindu mereka dan rindu Bang Dion. Ah, kubuang jauh-jauh rasa rindu yang tidak tepat itu. Lebih baik memasak saja untuk Abah. Baru saja beranjak dari kamar terdengar suara orang mengucapkan salam.

"Assalamualaikum." Suara yang begitu aku rindukan.

"Waalaikumsalam," ucapku membuka pintu.

Dua orang anak berwajah serupa langsung memelukku. Mereka menangis karena aku yang tidak pulang ke rumah. Aku balik memeluknya erat mencoba menenangkan mereka berdua.

"Tante, ayo pulang," ucap Zayn.

"Ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status