Share

16 - Sentuhan Nikmat (Mature Content)

Sarla tahu bahwa sikapnya sangat tidak sopan mendatangi Wilzton saat jam sudah menunjukkan pukul satu dini hari, terlebih lagi ke ruangan tidur pribadi utama pria itu.

Tidak ada pilihan lain. Ia menemui Wilzton Davis bukan untuk mengajak pria itu bercinta. Hanya ingin mengambil tablet yang dijanjikan Wilzton, berisi beragam dokumen dan rahasia guna membantu meningkatkan kemampuan berbisnis.

Sarla percaya akan perkataan pria itu, tidak akan mungkin berbohong untuk hal seperti ini. Walau, Wilzton mempunyai sifat suka mengejek dirinya. Membuat ia emosi juga.

Sarla pun harus mengakui jika ciuman yang telah mereka lakukan tadi mampu langsung mengenyahkan keseluruhan penilaian buruk pria itu di matanya. Justru terjadi sebaliknya.

"Selamat malam." Diloloskan sapaan dengan sopan. Ia mengulas senyuman juga ke arah Wilzton. Dengan ekspresi ramah.

Pria itu menjulang di depan pintu kamar. Ia pun harus sedikit mendongak agar bisa beradu pandang dengan pria itu.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status