Share

Segelas kopi hitam

17. Segelas kopi hitam

"Rahayu... "

"Pak Tris!"

Aku dan oak Tris sama-sama kaget ketika ibu warung itu membentak oak Tris. Entah apa maksudnya, namun yang jelas, tujuannya sudah pasti untuk menghalangi pak Tris bercerita kepadaku. Mengapa?

"Ah, mas Bayu. Bukan wewenang saya untuk menceritakan semua ini. Kalau mas Bayu ingin tahu banyak, silahkan ke rumah pak Kamituwo saja. Beliau lah yang lebih banyak tahu tentang warga sini, dan saya juga takut salah-salah."

Aku semakin bingung, memangnya ada apa dengan Rahayu, hingga menceritakannya saja seolah sebuah larangan dikampung ini.

"Mas Bayu ini bukan wartawan kan yo?"

Tanya ibu warung kepadaku. Kini beliau sudah duduk didepanku. Sepertinya kini mereka mulai curiga kepadaku, dan tanda tanya ku tentang siapa Rahayu semakin kuat.

"Bukan bu, saya ini MC. Saya nggak ada keperluan apa-apa mencari Rahayu, selain untuk menyampaikan pesan yang harus saya sampaikan langsung kepada Rahayu. Saya sendiri sebenarnya juga belum kenal dengan Rahayu,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status