UNDANGAN GAIB

UNDANGAN GAIB

last updateHuling Na-update : 2023-06-21
By:  Agita vanesa meirosyOngoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Hindi Sapat ang Ratings
19Mga Kabanata
1.3Kviews
Basahin
Idagdag sa library

Share:  

Iulat
Buod
katalogo
I-scan ang code para mabasa sa App

Synopsis

Bayu adalah seorang MC yang sedang mendapat job untuk acara pernikahan di sebuah hotel terkenal di Jawa Timur. Pada pertengahan acara, Bayu merasakan perutnya mules luar biasa, hingga Bayu memutuskan untuk keluar ruangan dan mencari Toilet yang tidak perlu membuatnya mengantri. Di dalam toilet tersebut Bayu bertemu dengan seorang laki-laki bernama William, mereka berbincang hingga William meminta Bayu untuk mengisi di acara pernikahannya besok, di suatu desa yang cukup terpencil namun masih berada dalam satu kota, dengan tempatnya saat ini. Dengan lugunya Bayu menyetujui tawaran tersebut, hingga ketika Bayu keluar dari toilet, Bayu di sadarkan oleh seorang cleaning service bahwa toilet yang dia gunakan rupanya sebuah toilet yang sudah lama rusak. Bayu tidak percaya dengan apa yang baru saja dialami. namun, setelah kejadian itu, hidup Bayu tak lagi tenang. teror demi teror Bayu alami, hingga puncaknya Bayu memutuskan untuk datang ke alamat yang sudah diberikan oleh lelaki misterius itu kepadanya. Namun rupanya, petualangan yang sesungguhnya baru Dia mulai, Bukan hanya teror makhluk halus, namun Bayu juga sempat beberapa kali tersesat di alam lain. Hingga akhirnya, rasa penasaran Bayu terbayar lunas oleh terbongkarnya misteri yang selama ini menyelimuti desa, dan teka-teki yang akhirnya terpecahkan.

view more

Kabanata 1

Toilet rusak

"Pak? Bapak ngapain di dalam?"

Aku tersentak saat seorang petugas hotel menegurku, ketika aku baru saja keluar dari toilet.

"Ngapain? Ini kan toilet mas, kok ngapain sih?"

"Memangnya airnya bisa pak?"

"Bisa kok, lancar. Buktinya sekarang perut saya sudah plong."

Niatku bercanda namun raut lelaki didepanku justru terlihat tegang.

"Pak, coba bapak lihat lagi. Toilet ini sudah lama rusak. Sudah berkali-kali di perbaiki tapi tetap saja rusak lagi. Lampunya saja mati, tiap diganti bentar pasti putus lagi. Makanya di pintunya di tulis bahwa toilet ini sedang dalam perbaikan."

Aku sontak kaget dan segera berbalik. Benar saja, toilet tersebut terlihat gelap dan ada tulisan "sedang dalam perbaikan" Perasaanku mengatakan hal yang tidak baik, sekujur tubuhku seketika merinding.

"Astaghfirullah halazim, sumpah mas tadi lampunya nyala. Saya juga dua kali ke toilet itu dan airnya nyala kok, saya bersihkan kotoran saya sampai bersih."

Aku masih tidak percaya dengan apa yang aku lihat. Badanku sontok langsung lemas dan menarik lelaki itu masuk kedalam toilet yang benar-benar gelap, setiap toilet pun terkunci. Aku menarik-nariknya namun gagal.

"Mas, tapi tadi ada tamu lain yang juga menggunakan toilet ini selain saya."

"Emmm... Bapak tenang dulu, bapak menginap disini kan? Mari saya antarkan pak, bapak menginap dikamar nomer berapa?"

Aku menyebutkan nomer kamarku dan masih merasa tidak percaya dengan apa yang baru saja aku alami.

***

Namaku Bayu, aku adalah seorang Master of Ceremony, hari ini aku sedang mengisi acara ulangtahun istri seorang pengusaha besar di jawa timur.

Seperti biasa, aku mendapatkan sebuah kamar untuk beristirahat sebagai fasilitas. Hotel dimana aku menginap sekaligus tempat acara kali ini adalah sebuah hotel yang cukup terkenal dan mewah, jadi aku sama sekali tidak berpikiran macam-macam.

Hingga ketika di tengah-tengah acara, perutku benar-benar terasa melilit, namun sayangnya kamar mandi yang berada di dalam hall penuh. Karena aku sudah tidak tahan lagi, aku memutuskan untuk memakai kamar mandi yang ada diluar. Tepatnya di ujung lorong.

"Sudah lama menjadi MC mas?"

Aku tersentak kaget ketika tiba-tiba ada seorang lelaki keturunan Tionghoa yang menyapakmenyapakuu, padahal seingatku ketika masuk tadi, toilet dalam keadaan kosong. Lantas kapan orang ini masuk?

"Sudah dari tahun 2009 ko."

"Sudah cukup lama juga ya mas. Mas nya asli mana?"

"Saya asli Surabaya ko. Mohon maaf ko, saya permisi dulu, sepertinya band nya sudah selesai, saya harus mengisi acara lagi."

"Iya mas, silahkan. Tapi nanti saya minta waktunya ya, ada yang perlu saya sampaikan, dan minta mau tolong sama masnya."

Aku mengangguk dengan sopan dan segera berlalu, tidak ada yang aneh, ku kira semua berjalan dengan normal.

Hingga ketika acara selesai, perutku kembali melilit dan lagi-lagi kamar mandi di dalam hall sedang digunakan. Terpaksa aku berlari ke kamar mandi di ujung lorong tadi.

"Selama malam pak."

Seorang petugas hotel menyapaku dengan ramah.

"Malam."

"Loh pak, itu toiletnya... "

Entah apa yang diucapkan petugas hotel tadi, aku tidak peduli, sebab aku sudah tidak tahan lagi untuk menuntaskan hajatku.

"Saya mau minta tolong sama masnya untuk mengisi acara di pernikahan saya besok."

Aku benar-benar kaget bahkan sampai melompat kecil ketika lagi-lagi lelaki keturunan Tionghoa itu mengagetkanku.

"Ya ampun ko, kaget saya. Koko kok bisa tiba-tiba datang? Kita sudah seperti janjian saja ke kamar mandinya."

Aku tertawa kecil untuk mengurangi rasa gugupku.

"Jadi gimana mas? Bisa besok mengisi di acara pernikahan saya?"

"Besok kebetulan saja kosong ko, memang acaranya dimana? Koko sendiri yang mau menikah?"

Hening.

Saat aku menoleh ke arah lelaki itu, aku melihatnya menunduk dan wajahnya tampak begitu pucat. Ekspresinya pun memperlihatkan bahwa dia sedang bersedih.

"Besok saya akan menikah di kampung alit dengan Rahayu, wanita yang sangat saya cintai. Dia mantan asisten rumah tangga saya mas, saat ini dia sedang mengandung anak saya."

"Baik ko, saya akan datang besok. Oh iya, nama koko siapa ya? Kita bahkan belum berkenalan, nama saya Bayu."

"Saya William, jangan lupa ya mas, besok datang ke kampung alit. Semua orang disana tahu siapa Rahayu."

Uluran tanganku diabaikan dan lelaki itu pergi begitu saja. Kami bahkan belum sempat membicarakan harga, aku juga belum sempat meminta kontaknya. Lalu bagimana aku menghubunginya?

Karena kebutuhanku sudah beres di kamar mandi itu, aku akhirnya memutuskan untuk keluar. Perutku benar-benar sudah lega.

Aku tidak menyangka, ternyata petugas hotel yang tadi menyapaku masih berdiri didepan kamar mandi seolah-olah sedang menungguku. Wajahnya menunjukkan ekspresi keheranan ketika melihatku yang baru keluar dari kamar mandi. Aku tidak mengerti apa yang salah dengan diriku.

Palawakin
Susunod na Kabanata
I-download

Pinakabagong kabanata

Higit pang Kabanata

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Mga Comments

Walang Komento
19 Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status