Share

BERHARAP CINTA DAPATKAN LUKA

Rania menepikan mobilnya di dekat menara pandang. Suasana sedang riuh dengan banyak orang, terdapat penjual makanan di tepian sungai. 

Angin semilir menyapu wajah menghadirkan sensasi dingin dan indah. Rania merasakan sesuatu yang berbeda. Ia membuka pintu mobilnya.

Ia melangkah menyusuri tepian sungai berharap menemukan tempat untuk duduk sejenak melepaskan kegundahan hatinya, hingga ia melihat sepasang kekasih meninggalkan bangku yang terbuat dari besi yang tadi mereka duduki.

Rania duduk di tempat itu, sebotol air mineral berada dalam genggaman tangan nya di tambah dengan jagung rebus di plastik putih ia letakkan di sampingnya. Rania meminum airnya seteguk.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status