Share

JANGAN ADA PERASAAN LAIN

Rania baru saja usai melanjutkan tulisannya ketika ia membaca pesan di whatsappnya.

“Ran,”

“Iya,”

“Sedang apa ?”

“Menulis.”

“Boleh aku ke sana sekarang ?” Rania mendongakkan kepalanya, ia tersenyum kecil sepertinya Tuhan sedang menguji ku, bisiknya perlahan.

“Boleh.”

Pak Wahyu pun mengakhiri perbincangan mereka. Beberapa jam kemudian mobil Pak Wahyu telah berada di rumahnya. Rania yang dari tadi telah menanti akhirnya keluar jug
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status