Share

NEGOSIASI RASA

Ijinkan Rani bertemu Marini, Mas."

Ujar Rania saat bersarapan pagi bersama Pak Yudha. Pak Yudha menatap makanannya dengan tatapan yang tidak bisa dimengerti.

"Untuk apa ?" Tanya Pak Yudha datar.

"Aku ingin semua selesai."

"Selesai maksudnya ?" Pak Yudha bertanya lagi.

"Ya selesai."

"Selesai maksudnya bagaimana ?"

"Urusan antara aku dan Marini."

"Kita bisa menyelesaikannya berdua tanpa harus melibatkan Marini, Ran." Pak Yudha membuat pernyataan yang menjengkelkan.

"Kenapa Mas takut sekali bila aku bertemu dengan Marini ?, aku tidak akan bertengkar, aku hanya ingin meluruskan persoalan. Siapa tahu kami bisa berkolaborasi, menjadi madu yang baik."

Rania bicara seolah tanpa luka.

"Ran, kalau kamu menginginkan kita bercerai aku akan mengurus semuanya tanpa merugikan kamu."

Begitu ringan Pak Yudha bicara seolah tanpa rasa. Bahkan tanpa memandang ke arah Rania, tanpa sedikitpun ingin tahu bagaimana ekspresi Rania saat bicara tenta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status