Share

Chapter 18

'Semoga semua ini segera berakhir'

Aku dan Yura saat ini sudah berada di dalam taxi. Di kursi belakang, aku sedikit menyandarkan tubuhku di jok mobil dengan Yura yang berada disampingku.

Sesekali Yura sibuk dengan ponselnya hanya untuk membalas pesan dari Lia.

"Nanti aku anterin kamu dulu ya, baru aku lanjut ke rumah." ucapku memecahkan keheningan.

"Kamu nggak apa-apa nanti Yud?"

"Iya, nggak apa-apa kok. Aku sudah memberitahu Pak Soleh untuk membantuku nanti." Pak Soleh adalah salah satu orang yang bekerja di rumahku.

"Oh gitu, ya udah Yud. Tapi jangan lupa kabarin aku ya kalo sudah sampai rumah."

"Iya Ra." jawabku halus dengan sedikit memberi senyuman kepada Yura.

"Emh, ... Yud?" panggilnya.

"Kenapa Ra?" Terlihat Yura seperti memiliki keraguan untuk berbicara.

"Boleh aku bertanya sesuatu?" Entah kenapa aku merasa mengerti apa maksud dari hal yang ingin Yura tanyakan padaku. "Apa kamu masih berhubungan dengannya?"

"Iya Ra." jawabku singkat.

Kami memang masih berhubungan.
AFRIL

Wait. Waduh! Jangan-jangan Yura ngira kalau Yuda emang masih keep in touch sama Rio? Bahaya... Mereka kan cuma teman. Cuma kebablasan dikit aja. Yuda itu salah paham sama perasaannya sendiri. Ya semoga ya, bestie. Kasih kita ulasan, ya? Ya? Terima kasih :)

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status