Share

Chapter 20

Langit Jakarta perlahan-lahan mulai redup. Menciptakan warna abu-abu gelap yang sebelumnya berwarna biru terang. Perubahan cuaca yang ekstrem membuat sebagian orang merasa khawatir.

Sebagian dari mereka sudah ada yang menyiapkan payung dan ada juga yang memakai jas hujan. Tapi ada juga yang sibuk berlari mencari tempat berteduh agar nanti tidak kehujanan.

Angin mulai berhembus kencang, meniup dedaunan yang berserakan di jalan. Dia juga dengan sedikit menggoyangkan pohon-pohon disekitar. Tak berapa lama kemudian, sedikit demi sedikit, tetesan air hujan mulai turun dari langit.

Awalnya kecil, lama kelamaan menjadi hujan yang cukup besar. Menciptakan hawa dingin yang begitu menyengat di tubuh. Membuat siapa saja yang merasakan kedinginan itu ingin segera bertemu dengan tempat hangat yang mereka miliki.

Ada juga sebagian orang yang berhenti di salah satu coffee shop dengan memesan secangkir kopi hangat. Setidaknya hal itu bisa sedikit membantu untuk menghangatkan tubuh mereka.

"Halo?
AFRIL

Wadidaw! Konflik makin ciamik nih guys... siapa yang sangka kalau pembicaraan mereka bertiga ternyata ada yang denger! Selain Aulia, Rio, dan Yuda, ternyata ada hati usil yang suka juga sama Yuda? What! Makin penasaran kalau digambarin tuh Yuda seganteng apa ya, sampe cewek cowok jatuh hati sama dia? Haha.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status