Share

Duka

POV 3

Mail menyingkirkan tangan Ray dari kerah bajunya, ia berusaha berdiri. Tentu dengan perasaan amarah yang besar. Tampak giginya bergeletuk, tangannya mengepal. Bahkan urat-urat tangannya tampak mengeras. Ia melangkah, maju hendak membalas Ray, tetapi secepat kilat ditangkis pria berjas itu.

Lantas keduanya saling beradu pandang, tidak ada yang mau mengalah. Dan tibalah saatnya Mail kembali melayangkan kepalan tangannya pada arah wajah Ray, tetapi sekali lagi gerakan lincah dari tangan Ray menangkis sehingga ketampanan wajahnya tak lecet sedikitpun.

"Aku peringatkan sekali lagi, jangan pernah mengganggu Marina atau kamu akan tahu akibatnya!" ancam Ray, mengangkat telunjuk di depan Mail.

"Kamu pikir aku takut?" Telunjuk Ray malah dihempas kasar oleh Mail. 

"Kamu bukan siapa-siapanya Marina. Sedangkan aku ... aku masih suaminya. Berhak atas dirinya. Kamu mau apa? Bahkan ka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status