Share

Bab 57

“Jangan lupa ke rumah sakit, nanti Rama nggak mau makan siang.”

Lintang menggeram setelah membaca sebuah pesan dari Raga. Ingin rasanya melempar ponsel di tangan, tetapi kalau rusak, Lintang jelas akan merogoh koceknya dalam-dalam. Bagi Lintang, ponsel seharga satu atau dua juta masih termasuk mahal. Karena itulah, ia harus menjaga dan bertanggung jawab atas barang yang dimiliki.

Tidak perlu diingatkan pun, Lintang memang sudah berencana pergi ke rumah sakit. Daripada Rama tidak mau makan, dan pada akhirnya hanya membuat Lintang kepikiran, lebih baik ia mengalah dulu.

Tanpa menghubungi Eni terlebih dahulu, Lintang langsung saja pergi ke rumah sakit, dengan membawa satu kotak donat. Tidak hanya itu, Lintang juga membawa dua bungkus mi ayam untuk makan siang bersama Eni. Sementara Rama, nantinya akan Lintang bujuk untuk memakan makanan dari rumah sakit.

Setelah mengetuk lalu membuka pintu kamar tempat Rama di rawat, Lintang tidak langsung masuk ke dalam. Ia berdiri di ambang pintu, d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Erni Erniati
Raga kyaknya usaha banget nih buat deketin Lintang ma Raga.
goodnovel comment avatar
Iin Rahayu
tetap juara kejam dan tega itu pak pras, Raga msh punya sedikit rasa iba dan perasaan ga enak, walaupun agak menjengkelkan. Tp kalau pak pras memang bener2 AROGAN
goodnovel comment avatar
Daanii Irsyad Aufa
sengaja bgt ni mas raga
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status