Share

S2~154

“Waah, rumahnya jadi kelihatan luas.” Intan melewati pagar rumah Lintang, sembari membawa Mana dalam gendongannya. Meskipun terasa semakin berat, tetapi Intan ingin sekali menggendong balita tampan yang semakin pintar itu.

Nuansa putih minimalis yang terlihat sangat bersih, benar-benar terlihat sangat melegakan. Belum lagi, ada taman kecil yang tepat berada di depan teras, yang membuat rumah Lintang yang sekarang terlihat semakin asri.

“Ibu sama bapak ke sini nanti malam,” ujar Lintang sembari membuka pintu rumah, lalu memasukinya.

Intan tercenung. Benar-benar belum siap, jika harus bertemu dengan Retno dan Ario yang akan berkunjung nanti malam.

“Biar saya yang bawa Mana, Mbak,” pinta Eni sembari mengulurkan kedua tangannya di hadapan Mana. “Mbak Intan biar bisa bebas lihat rumah sama bu Lintang di dalam.”

“Iya, Sus.” Intan akhirnya menyerahkan Mana ke tangan Eni. “Lumayan gendongannya sekarang. Bentaran aja sudah pegel.”

“Nyusunya kuat, Mbak,” kata Eni sembari merebahkan Mana d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
siti rahmah
seru nih. safir sama intan biar saling pdkt lagi
goodnovel comment avatar
Ziza Ziz S
ishhhhhh.....
goodnovel comment avatar
senja
waduh sengaja ya nggak mau jauh jauh dari intan si safir mah .
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status