Share

Bab 54. Takut Direbut.

Pras duduk di tepi kasur dengan keringat dingin bermunculan di dahinya. Dia benar-benar tidak mengerti mengapa Dean bisa melihat dirinya di balik jendela yang tidak tembus pandang.

"Tidak! Itu tidak mungkin! Bisa saja dia sedang memerhatikan hal yang lain, aku saja yang terlalu berlebihan," gumam Pras sambil mengelap keringat di dahinya dengan tisu.

Tapi di dalam hati Pras tidak memungkiri kalau Dean memang pantas menyandang gelar pengusaha paling ditakuti dan disegani abad ini. Bisa-bisanya dia menakut-nakuti dirinya hanya dengan gerakan sederhana menunjuk dan melihat ke arah jendela kamarnya.

Dean yang saat ini masih bersama Mirela di taman dengan patuh mengikuti kekasihnya duduk di sebuah ayunan berbentuk setengah telur yang saat ini sedang menjadi trend.

"Apakah kamu menyukai ayunan seperti ini?" tanya Dean.

"Papaku sengaja memesan ini dan menghadiahkannya saat

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status