Share

24. Unperfect Husband

Keriuhan di dalam outlet kian bertambah ketika para pengunjung mendengar pengakuan James. Bak ombak berkecamuk, perkataan dan tatapan bernada hinaan terus menghantam Deric. Meski begitu, ia masih meraut wajah penuh ketenangan.

“Enyahlah!” usir wanita bergaun putih pendek, “kau bukan hanya pengemis tak tahu diri, tapi kau juga seorang pembohong! Outlet ini benar-benar harus memperbaiki kualitasnya dari berbagai sisi karena sudah membiarkan seorang pengemis sepertimu mengotori tempat ini.”

James hanya terkekeh saat melihat perundungan kian menjadi. Ia senang karena Deric mendapat ganjaran atas tingkah sombongnya saat di rumah tadi. Bisa-bisanya pria cacat itu memberi ancaman sekaligus berbuat kurang ajar padanya, pikirnya.

“Siapa pun orang yang membawa pria cacat ini pasti benar-benar cerdas,” ujar James memanas-manasi, “dengan membawa pria pesakitan ini ke tempat mewah, dia pasti berpikir orang-orang aka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status