Share

Bab 36. Sandera

***

Semua sandera dibawa masuk ke sebuah bangunan tua di pinggiran kota. Tempat yang terasing dan jarang bahkan hampir tak pernah didatangi oleh khalayak.

Bangunan itu tampak usang dengan permukaan dindingnya dipenuhi rumput rambat sampai ke atas. Pokok anggur yang menjuntai bak lumut mewarnai tiang penyangga atap teras menambah kesan bangunan tersebut tampak tak terurus. Sesekali ada pula hewan melata menampakkan dirinya di sela-sela rimbunnya tanaman rambat itu.

Empat buah mobil sedan hitam berhenti di depan bangunan itu. Beberapa orang berpakaian Preman keluar dari mobil, masing-masing dua orang Preman menggotong tubuh-tubuh sandera yang pingsan.

Para sandera diletakkan berbaring terikat di sebuah gudang yang pengap. Salah satu sandera paruh baya dibawa naik ke lantai dua.

"Nyonya, pak Bambang tampak tak berdaya. Meski kami tak membiusnya, sepertinya memang dia sedang dalam keadaan tidak sehat." lapor Pimpinan preman itu.

Rianti melangkah mendekati tubuh Bambang yang masih terk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status