Share

Bab 45. Santi

***

Liom dibawa ke ruang Operasi. Mpus dan Upik duduk menunggu di ruang tunggu, tiba-tiba dua orang seperti terburu-buru berlari ke arah Mpus dan Upik.

Seorang pria berpakaian rapi yang kemarin berbicara dengan Liom adalah Pengacara pak Bambang, dengan seorang wanita yang sedang hamil besar.

Pria dan wanita itu tanpak ngos-ngosan saat sampai di dekat Mpus dan Upik,

"Hah, hah, hah, apa Julian sudah di dalam?" tanya Pengacara itu masih dengan nafas tersengal-sengal.

"Ya, baru saja." jawab Upik.

"Kenalkan saya Rian, Pengacara pak Bambang. Dan ini Santi, Sepupu Liom satu-satunya."

Mpus dan Upik membalas jabat tangan Pengacara itu.

"Dimana keluarga Liom yang lain?" tanya Upik.

"Mereka sama sekali tak tahu, bahkan tentang meninggalnya pak Bambang sekalipun. Ini adalah permintaan dari pak Bambang selagi hidup." jawab Rian sambil menoleh ke arah Santi.

"Dan dia, kenapa dia di sini?" tanya Mpus.

"Dia di sini, permintaan dari Julian." jawab Rian.

Sementara itu, Santi hanya diam duduk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status