Share

Rahasia yang Tersimpan

Prima menghela napas panjang. "Kalau gitu, kalian bisa nyaman, lah. Aleta juga pasti nyaman tinggal di sini beberapa hari."

"Sebenarnya niat awalku juga ingin tinggal di rumah kamu. Tapi, ternyata Arfan udah nyiapin kamar ini. Dan Aleta seneng banget. Jadi, ya ... udah. Maaf, ya?" Alya merasa tidak enak dengan Prima. Pemuda itu begitu baik kepadanya dan keluarganya selama ini. Melihat raut wajah Prima yang seperti merasa kecewa membuat Alya merasa bersalah kepadanya.

"Enggak apa-apa santai aja."

Alya dan Prima kontan menoleh ke arah pintu saat tiba-tiba terdengar pintu kamar Alya digedor-gedor. Kedua orang tua Alya yang sedang beristirahat di kamar mereka pun ikut keluar.

"Siapa, Al?" tanya Bu Narti.

Alya menggelengkan kepalanya lalu menatap ke arah pintu lagi.

"Biar aku yang buka." Prima melangkah tegap menuju pintu kamar hotel Alya. Ia siap menghadapi orang yang menggedor-gedor pintu tanpa etika itu.

Namun, baru saja Prima membuka pintu dan belum juga melihat siapa yang datang, ia l
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
nurdianis
borok mu akan terbongkar mei
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status