Share

Terkubur Rasa Bersalah

Bumi seolah-olah berhenti berputar saat Bu Fania mendengar kabar buruk tentang cucunya.

"A-apa? Le-leukimia?" ulang Bu Fania sembari menautkan kedua alisnya.

Arfan mengangguk.

"Hah ...." Bu Fania memegang dadanya. Tiba-tiba ia merasa begitu sesak. Ia bahkan sampai berhenti bernapas cukup lama. Kepalanya seolah-olah kosong dan tidak bisa ia gunakan untuk memikirkan apapun.

"Dokter bilang ... di Jakarta ada rumah sakit khusus kanker yang bisa melakukan pengobatan selain kemoterapi," jelas Arfan.

"Ya, dimanapun! Kamu harus bawa dia berobat! Dia harus dapat pengobatan yang terbaik, Fan!"

Arfan merasa begitu lega saat mendengar mamanya mendukungnya untuk membawa Aleta berobat. Karena jika mamanya sudah mendukung, maka tidak ada satu orang pun yang bisa menghalanginya lagi. Meira sekalipun.

"Iya, Ma. Secepatnya Arfan akan bawa dia."

***

"Pa! Papa!"

Dugaan Alya benar, Aleta bangun tidur mencari Arfan. Alya yang sedari tadi sedang duduk sembari memandangi wajah putrinya itu pun kembali meras
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Isnia Tun
Mampus loe nenek sihir ketahuan ternyata adalah dalang dari tuduhan pencurian yang di alami Alya...semoga Arfan segera tahu biar si nenek sihir langsung di ceraikan
goodnovel comment avatar
Louisa Janis
Semoga Arfan cepat sadar kalau semua adalah permainan Meira si PERAMPOK asli perempuan DURJANA semoga cepat HANCUR kamu
goodnovel comment avatar
arini aqila
sejahat itu ya Meira ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status