Share

BAB 33. POV RENI. Harapan.

Bukan hanya aku. Ibu dan ke dua Adik kembarku pun pasti akan terkena imbasnya. Kalau itu benar-benar terjadi mereka akan sangat kasihan. Apalagi hukum adat di kampungku masih kental sekali. Bergidik ngeri membayangkannya.

Entah sudah berapa lama aku jalan tanpa arah. Hingga aku menemukan pasar. Kulihat jam di HP-ku sudah jam 5 subuh itu artinya aku sudah berjalan kurang lebih 2 jam.

Aku memutuskan istirahat sejenak dan membaca situasi. Ternyata aku sudah berada di beda kabupaten. Tujuanku sekarang adalah kota besar. Kata Dwi temanku yang bekerja di kota di sana kita akan gampang mendapatkan pekerjaan.

Aku putuskan untuk istirahat di Masjid pasar. Setelah azan subuh berkumandang aku siap-siap ikut salat setelah ini aku akan cari sarapan dan melanjutkan perjalanan.

Saat aku sedang sarapan berita kematian bapak tiriku cepat sekali menyebar. Ini berarti sudah ada orang datang ke rumah.

Tidak heran juga karena profesinya sebagai sopir truk tentu saja banyak orang yang kenal padanya.

Seger
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status