Share

Part 15. Meminjam suami.

POV. Anjani

Tidak salah lagi. Dalam sepersekian detik aku melirik, aku melihat kakinya kian maju ke arahku.

"Anjani, bagaimana keadaan Raya?"

Aku memilih diam. Toh dia juga bisa melihat sendiri, bagaimana keadaan putrinya saat ini.

"Anjani, aku minta maaf, jika perbuatanku tidak berkenan di hatimu. Aku harap kamu bisa mengerti. Mereka sedang berduka. Istrinya Pak Arman sangat down, hingga tidak bisa mengurus putrinya. Dan kebetulan, saat aku hendak pulang dari tahlilan, anaknya Pak Arman tiba-tiba saja pingsan. Demam tinggi. Karena merasa tidak tega, aku pun menawarkan bantuan. Percayalah. Apa yang aku lakukan, itu semata-mata karena alasan kemanusiaan. Wujud dari bakti seorang bawahan kepada atasannya. Bukan karena ada hal yang lainnya. Pak Arman itu adalah mantan atasanku. Karena beliau, aku bisa bekerja di tempat yang sekarang. Bisa memiliki gaji yang lumayan besar, bisa mencukupi semua kebutuhan kita. Aku banyak berhutang budi pada beliau. Rasanya tidak etis saja, jika setelah bel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Umi Nurpawati
cerita videonya mana?
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
cerai aja anjani ntar juga ancur laki brengsek
goodnovel comment avatar
sriani spdi
lanjut thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status