Share

Bab 137

Mayang hanya bisa menangisi Mawar yang melenggang pergi usai mengomel dan berbicara kasar padanya. Masih hangat dalam ingatan, bagaimana anak gadisnya itu dulu sangat sayang dan manja padanya. Mayang tidak tahu, apakah sikap buruk Mawar sekarang karena kesalahannya atau tidak.

Jika diingat-ingat, dialah yang menanamkan kebencian dan keangkuhan pada putrinya sendiri. Mayang sering bersikap kasar dan berbicara buruk kepada siapa saja di hadapan putrinya. Dia bahkan kerap melibatkan Mawar untuk melakukan hal yang sama. Itu sebabnya, dia merasa tidak berhak menghakimi atau menyalahkan putrinya sekarang. Jangan-jangan, Mawar hanya meniru dirinya.

Tapi menjadi tua dan terabaikan bahkan tersakiti adalah hal yang menyesakkan. Mayang tidak tahu, apa dia sanggup hidup dengan keadaan seperti ini. Rasanya sangat menyedihkan. Dia memiliki dua anak, tetapi sekarang hanya sendirian di rumah megahnya. Satu anaknya membencinya, sedangkan yang lainnya tidak mengurusnya dengan kasih sayang.

“Aku tidak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status