Share

Bab 42

“Tapi Ma, gimana kalau Mbak Retno lihat foto ini? Dia ‘kan ada di dalam grup juga.”

Kedua alis Mayang bertaut hampir menyatu. Dengan nada sedikit tinggi dia menjawab, “Lho ya malah bagus! Sekali dayung, dua, tiga pulau terlampaui. Sekali serang semuanya kena. Kenyinyiran pada kakakmu di grup akan berhenti, sekaligus akan menyalakan api cemburu di hati janda s*alan itu. Biar dia sadar, Siska yang lebih pantas untuk menjadi istri Aji.”

Mawar tersenyum licik sebelum melaksanakan perintah ibunya. Dia mengunggah foto Aji dan Siska ke grup WA keluarga.

[Yang kemarin bilang kakakku jadi sopir, cek cek @Rico] Tulis Mawar di bawah foto itu.

Rico mengetik ...

Mayang dan Mawar terpaku menatap layar ponsel, menanti reaksi dari anggota grup.

[Jaman sekarang semua bisa direkayasa adik cantik. Sebenernya simpel. Kalau emang jadi sopir it’s okay Beb. Justru kalau tahu Mas Aji tidak baik-baik saja, kami bisa bantu.]

“S*alan!” Mawar mengumpat. “Mama, Mas Rico ngeselin banget sih!”

“Udah biarin. Sini bi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status