Share

Part 18

Prang!!

Aku membanting vas bunga hingga menimbulkan suara gaduh benda pecah belah beradu dengan lantai, membuat dua sejoli nan menjijikkan itu berjingkat kaget dan segera menutup tubuh mereka dengan selimut.

"Ma--Mas Haris?" Devi menatap dengan wajah pucat ke arahku. Di lehernya banyak sekali ruam merah tanda kepemilikan pasangan mesumnya, membuat dada ini terasa sedang dibakar, panas sampai menjalar ke sekujur badan.

"Apa yang sedang kalian lakukan di kamarku. Ternyata begini aslinya kamu, Devi? Aku sedang menghadapi masalah, tetapi kamu malah enak-enak dengan laki-laki lain, di kamarku pula!" sungutku meradang, lalu segera menghampiri si lelaki, mendaratkan tinju di rahangnya hingga dia meringis kesakitan.

"Mas, aku bisa jelaskan. Semuanya tidak seperti yang kamu lihat. Aku juga nggak tahu kenapa bisa berada di kamar ini bersama laki-laki. Aku benar-benar nggak ingat apa-apa. Tolong percaya sama aku, Mas. Aku ini sangat mencintai kamu, jadi tidak mungkin mengkhianati cinta kamu!" sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Louisa Janis
loh marah marah terima semua perbuatannya Devi itu kan bidadarimu ngapain emosi nggak level deh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status