Share

Bukti semakin kuat

Setelah menemukan kartu pasien milik Ibu, aku pun bergegas membereskan kembali laci dan segera keluar dari kamar, tak lupa kubawa dompet kecil berisi surat rahasia ini. Surat ini akan aku simpan, dan akan kujadikan sebuah petunjuk untuk mencari Ayah kandung ku sebenarnya. 

Aku langsung mengunci pintu rumah, dan segera kembali ke mobil, menemui Ibu yang sudah menunggu di dalam mobil. 

"Gimana, Ton! Sudah ketemu kartunya?" tanya Ibu memastikan. 

"Sudah, Bu! Ini kartunya, sebaiknya Ibu taruh di dalam dompet, biar tidak hilang dan gampang nyarinya!" ucapku pada Ibu, tak lupa ku sodorkan kartu pasien miliknya. 

Ku pacu mobil menuju rumah sakit. Dalam perjalanan, aku tak henti-hentinya berpikir, siapa Ayahku sebenarnya? Kenapa aku bisa tinggal bersama Bapak? Apa benar yang diucapkan Bapak selama ini, bahwa aku adalah anak haram!

"Ton! Gim

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Resti Bayu
cerita bertele² ,seolah sengaja d panjang²in
goodnovel comment avatar
Ingkong Mbakute Zia Ilham
gak jeles.. penulisnya lupa.. bukannya kemrin niza sering didtgin sm ibu2 kompleks di rmhnya krn sering berhubungan sm suami org..brati nisa sdh ketahuan bandelnya oleh emaknya.. skrg malah takut nisa ikut2an..pertnyaan sy "anton yg lupa atau penulisnya yg pikun ya?.........
goodnovel comment avatar
Ari Bray
koin mahal cerita nya pendek ga sebanding
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status