Share

Mulai saat ini, Aku menalakmu!

Pikiranku semakin tak tenang. Aku segera menelpon Bapak, namun sayangnya nomor Bapak tidak aktif. Aku yakin, Bapak sengaja mematikan ponselnya agar tidak ada seorangpun yang bisa mengganggu mereka. 

Sial! Apa yang harus aku lakukan? Tidak mungkin aku mencari atau menyusul mereka ke pasar! Aku saja tidak tahu jalan dan arah pasar di kampung ini.

Dengan kecepatan tinggi, aku terus memacu mobilku. Agar segera sampai di rumah Emak. Berkali-kali kucoba menelpon Bapak, tapi nihil! Nomornya tetap saja tidak aktif. Hingga akhirnya aku pun sampai di depan rumah Emak. Sebuah mobil fortuner berwarna merah sudah terparkir di halaman rumah, itu berarti Bapak dan Nisa sudah datang. 

Bergegas aku turun dari mobil, dan masuk ke rumah setelah memberi salam. 

"Dari mana saja kamu, Nis!" seloroh ku tanpa memperdulikan orang-orang disekitar. 

"Mas Anton! Ko gak bilang, mau datang malam ini?" tanya Nisa basa-basi. 

Aku tak bisa men

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Fransiscaroom
kalo udah awalnya begitu, memang susah berubah
goodnovel comment avatar
Sri Wahyuni
Bagus anton biar kebongkar semua, sekalian cari jati dirimu
goodnovel comment avatar
Rosmelia Meli
thor karakter nisa terlalu naif
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status