Share

BAB 30 B

WANITA KEDUA 30 B

Oleh: Kenong Auliya Zhafira

Yula langsung menoleh, lalu menunduk sebagai bentuk hormatnya pada pria yang memberikan penghasilan untuk menyambung mimpi.

"Iya, Pak ... ada yang bisa saya bantu? Maaf, kalau saya terkesan tidak fokus bekerja. Saya masih kepikiran Thifa," jawabnya begitu jujur. Selain itu juga tidak ada gunanya berbohong di depan orang yang sudah tahu kisah cinta sahabatnya.

"Tidak apa, santai saja. Hari ini kamu dapat pengecualian. Kamu selesaikan saja jam kerjanya, terus nanti langsung pulang. Saya tahu pasti kalau pikiran kamu akan terbagi dan hilang konsentrasi," jawab Lian yang ingin melonggarkan beban dada wanita di depannya.

Wanita yang memang kehilangan konsentrasi hampir melongo karena tidak percaya seorang Lian Erza ternyata mempunyai kepedulian cukup tinggi untuk karyawannya. Sebab sebelumnya ia pernah memberi peringatan untuk Thifa—sahabatnya.

"Terima kasih banyak-banyak, Pak ...," ujar Yula dengan mata berkaca-kaca. Entah kenapa ada kesedihan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status