Share

11. Hilang

"Mas ini parfum siapa?!" tanyaku lagi dengan penuh penegasan. 

Mas Rasha mendekatiku, digenggamnya tangan ini yang sudah mulai gemetar menahan amarah yang sedari tadi ingin meledak. 

"Dek, percaya sama mas, ini nggak seperti yang kamu pikirkan," bujuknya. Aku menggeleng tegas. Ingatan tentang bayangan dan suara itu kembali terngiang. 

"Dek, sumpah mas tidak berkhianat."

Aku menarik napas dalam berusaha menormalkan deguban yang terus terasa. 

"Mas, aku selama ini berusaha percaya. Tiap mas keluar kota, kepercayaan itu terus kupegang. Tapi sekarang? Apa yang bisa menjamin kalau mas tidak bermain api?"

"Mas tidak pernah bermain api, Sayang. Percayalah." Kini mas Rasha berusaha memeluk tubuhku. Aku bergeming.

"Bagaimana aku bisa percaya jika selalu saja ada bukti yang kudapat?"

"Bukti apa?" tanyanya lagi. 

Aku mencebik kesal. "Bayangan wanita, suara erangan seperti orang yang baru saja bangun dan ter

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
Ainun kmu terlalu polos apa bodoh si kmu selalu percaya apa kata suami mu padahal suami mu itu dh selingkuh nanti kmu tinggal nangis darah suami mu dh d ambil orang ..tinggal penyesalan ..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status