Share

Dua belas

"Tolong, Pak Aryo! Tolong!" Tangis pilu dari Bu Hana yang sedang memohon padaku. Sebagai seorang ibu dialah yang sangat bersedih ketika anak kesayangannya diminta untuk menikahi seorang yang masih berstatus suami orang.

"Hanya kamu yang bisa menolong kami, Yo." Kini Pak Surya ikut bicara.

Sementara di kursi lain, seseorang sedang meringkuk dalam pelukan saudaranya. Dia masih muda, trauma pasca kejadian itu masih membuatnya sering mengalami ketakutan. Ditambah lagi ada masalah baru dari korban yang memintanya untuk bertanggung jawab dengan menikahi istrinya. Sungguh permintaan yang tak masuk akal dan terkesan memaksa.

"Baik, baiklah, Pak. Saya bersedia," kataku akhirnya. Entah apa yang kupikirkan saat itu hingga bersedia menikahi istri korban kecelakaan tersebut. Aku bahkan lupa jika nanti pasti akan ada hati yang terluka.

Waktu itu yang ada di benakku, adalah ketika kami sudah menikahinya, aku bisa menceraikannya. Jadi keluarga Pak Surya tidak terbebani lagi.

"Terima kasih, Yo. Te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status