Share

Kesibukan

"Maaf Pak, saya tidak mengingat pernah bertemu dengan anda," sahutku.

"Bagaimana jika aku menyebut kota Jogja dan hotel," ucap pria yang konon katanya berusia empat puluh tahun itu.

"Deg!" jantungku langsung berpacu.

Ini adalah pria yang menolongku dari amukan Ibu Ayu waktu itu. Dulu aku melihatnya lebih muda dari ini, ah itu sudah berlalu bertahun-tahun lamanya. Selain itu aku juga tidak terlalu memperhatikannya, siapa sangka usianya sudah kepala empat. Lalu sekarang aku bertemu dengannya disini, ditempat kerjaku. Apa yang akan beliau pikirkan sekarang.

Ah masa bodoh, anak muda yang mencinta suami orang sekarang banyak. Wanita muda yang berpacaran dengan suami orang, seperti jamur di musim hujan. Aku harap Pak Arya menganggapku saat itu juga gadis muda yang mencinta suami orang lain, bukan simpanan seorang pengusaha.

"Terimakasih Pak, sudah menolong saya waktu itu." Aku berkata sambil sedikit membungkukkan badan.

"Tidak masalah, waktu itu aku seperti melihat seorang gadis muda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status