Share

Terpaksa Menikah

"Buka pintunya, cepat!" Teriakan kembali terdengar.

"Pak, bangun!" Aku menguncang tubuhnya dengan keras.

Lelaki yang duduk di sampingku itu bangun dengan kebingungan.

"Kenapa?" tanyanya kebingungan.

"Kenapa bapak ikutan tertidur," ucapku menyalahkannya.

Padahal harusnya dialah yang lebih berhak tidur karena kelelahan menyetir.

"Itu diluar rame, dikira kita melakukan hal yang tidak-tidak didalam mobil."

Pak Bagas mengusap wajahnya dan merapikan rambutnya, lalu perlahan menurunkannya kaca jendela mobil.

"Wah beneran mereka sepasang anak manusia. Bener-benar melakukan perbuatan mesum sepertinya," ucap laki-laki berkopiah hitam.

"Tidak pak, tadi kami mau shalat tapi malah ketiduran di dalam mobil," ucap Pak Bagas menjelaskan.

"Halah, jangan banyak alasan. Mau shalat kok parkir sejak tadi gak keluar-keluar, saya udah lihat mobil ini dari tadi," ucap pria itu lagi.

"Cepat keluar! jangan banyak alasan," teriak yang lain tidak mau kalah.

Ketakutan mulai merayap dihatiku, bagaimana
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status