Share

bab 10

WARUNG SOTO MBOK KARSIEM 10

"Apa maksudmu dengan Mbok Karsiem?" Bapak mengerutkan kening, ia tidak mengerti dengan maksud Asna.

Aku mengetik di ponsel dan menunjukkan kepada Bapak,

IBU MENGHILANG MUNGKIN ULAH MBOK KARSIEM.

"Apa mungkin? Bapak enggak mau seperti ibumu, menuduh tanpa bukti," tukas Bapak.

Aku menjatuhkan bobot tubuhku ke kursi, apa yang Bapak katakan ada benarnya, jika menuduh Mbok Karsiem tanpa bukti lagi, bisa-bisa orang-orang membenci kami. Waktu itu aku jelas-jelas melihat dalam kuah soto Mbok Karsiem terdapat celana dalam, tapi ketika Ibu datang melabrak Mbok Karsiem, apa yang Ibu tuduhkan tidak terbukti, malah Ibu yang dituduh memfitnah Mbok Karsiem.

Aku menyesali perbuatanku yang seenaknya dengan membuka tutup panci Mbok Karsiem, semua rangkaian kejadian buruk yang terjadi beberapa hari ini, itu pasti ulah Mbok Karsiem, sampai aku tidak bisa berbicara.

Sampai esok
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status