Share

bab 19

WARUNG SOTO MBOK KARSIEM 19

"Dasar anak kurang ajar, berani-beraninya kamu menampar orang tua!" Bentak Lastri.

"Tamparan itu memang pantas kamu dapatkan, Bu Lastri," balas Murni.

"Untung putriku Asna tidak sepertimu yang urakan dan jahat. Pantas saja orang-orang lebih menyukai putriku yang hangat dan bersahabat. Sesangkan kamu Murni, lihat dirimu..." Lastri menghentikan ucapannya, ia memandang Murni remeh.

Brak...Murni melempar pecahan botol kaca kepada Lastri.

Ibu dari Asna dan Aska itu mengernyit, pecahan botol kaca itu melukai pelipisnya, perih dan sakit ia rasakan, Lastri tidak peduli. Sejak dikurung Mbok Karsiem, ia selalu disiksa dan disakiti. Mungkin saja nasibnya akan berakhir seperti tumpukan mayat yang tinggal kerangkanya saja.

"Tutup mulutmu, Bu Lastri atau aku akan menghabisimu sekarang juga," ancam Murni.

"Hahaha, kamu pikir aku takut mati sete
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status