Share

Kabar baik

Dua minggu telah berlalu, Yatri menjalani hukumannya dengan baik, menahan rindu berat pada kedua anaknya. Tetapi dia  masih bisa menelpon Difa dan Kesang secara diam-diam lewat telpon genggam milik Bu Yat. Sementara Rexa sibuk mengurus pekerjaannya, kadang dia harus keluar kota untuk menyelesaikan urusan karyawan yang di ketahui korupsi.

Yatri duduk di sebuah kursi balkon, tempat itu favorit di rumah Rexa, dia bisa menikmati pemandangan Kota dari atas sana.

"Oek!" Yatri mengeluarkan suara mual.

Dia berlari ke kamar mandi kamar, mengeluarkan semua isi lambungnya, tubuhnya melemah, pusing berkunang-kunang. Suara mual itu dimdengar oleh Bu Yat yang pada saat itu lewat di depan kamar Yatri. Istri Pak Budi itu  segera menghampiri majikannya.

"Non Yatri kenapa?" tanya Bu Yat.

"Tolong bantu aku ke tempat tidur, Bu. Aku rasa oleng," pinta Yatri menggapai.

 tangan Bu Yat.

Bu Yat membopong Yatri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status