Share

Kelakuan Rexa

Yatri mengantarkan kopi itu ke Rexa, pelan ia layangkan ketukan di pintu ruang kerja Rexa.

"Pak ini kopinya," ucap Yatri di balik pintu.

"Hm, taruh di meja," sahut Rexa tanpa menoleh. Dia masih saja sibuk memperhatikan layar laptopnya. Yatri lebih memilih berdiri di sampingnya, menunggu perintah selanjutnya dari suami kontraknya itu.

"Ada yang ingin kau katakan?" tanya Reza dengan raut wajah dingin. Yatri menelan saliva paniknya. Dia bahkan belum menyusun kalimat strategi untuk meminta janji Rexa tentang pengurangan hukumannya.

"Jika tidak ada yang jngin kau katakan, diamlah di sofa sana, aku risih jika ada yang berdiri di sampingku," kata Rexa menyuruh Yatri duduk di sofa.

Lagi-lagi Yatri hanya bisa menurut saja. Bersuami dengan pria yang memilki kekuasaan memang ada sedikit penekanan batin, itu yang di rasakan oleh Yatri. Dia hanya sibuk membaca koran-koran sembari melirik ke Rexa.

Rexa masih sibuk melihat sem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status