Share

Ceraikan Anggun

Allina dan Anggun masuk ke dalam mobil. Sebelum Allina mengendarai mobil Anggun, dia melihat ponselnya. Lalu, ada nomor Rico di layar benda pipih miliknya. 

"Tumben!" tutur Allina.

"Apanya yang tumben?" tanya Anggun.

"Suamimu, meneleponku."

"Abaikan saja, lihat chatnya kepadaku!" ujar Anggun memperlihatkan chat Rico kepada Allina.

"Babang Rico oh babang Rico. Kenapa sih, harus gengsi mengungkapkan kata cinta dan cemburu?" tanya Allina kepada sahabatnya sembari mengeleng-gelengkan kepala karena menurutnya babang Rico itu mencintai Anggun. Namun, gengsi untuk mengatakannya.

"Cemburu apanya? ini tuh suatu penghinaan untukku. Sekarang, terserah dia, mau dibawa kemana hubungan ini!"

***

~Rumah Sakit~

Nisa sudah dipindahkan ke ruang inap VVIP. Dan, Rico pun menemaninya. Dia mengusap lembut rambut Nisa.

"Ehmm," gumam Nisa yang tersadar.

"Sayang, kamu sudah sadar," ujar Rico. "Sayang, maafkan aku! Jangan perna

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status